Pembahasan hidung (indra Penciuman)
Di dalam rongga hidung bagian atas terdapat ujung-ujung sel saraf pembau.
Ujung-ujung sel saraf pembau ini dilengkapi dengan rambut-rambut halus pada bagian ujungnya dan diliputi lapisan lendir sebagai pelembab.
Ujung-ujung sel saraf pembau di dalam rongga hidung dilapisi cairan tipis. Rangsangan berupa bau dapat diterima apabila telah larut dalam cairan tersebut. Di samping itu, ujung-ujung sel saraf pembau di dalam rongga hidung sangat peka terhadap rangsangan zat-zat kimia yang berupa gas atau uap (kemoreseptor).
Proses terjadinya bau, mula-mula zat kimia terbawa oleh udara masuk ke dalam rongga hidung. Setelah larut dalam selaput lendir kemudian diterima dan dibawa oleh saraf pembau ke otak untuk diterjemahkan. Dengan demikian, gas yang masuk tadi dapat terdeteksi. Indra pembau pada manusia peka terhadap berbagai macam bau, seperti bau anyir, wangi, busuk, dan bau yang lainnya
Video pembelajaran
Agar memahami apa saja bagian yang ada pada hidung serta proses terjadinya bau pada indra pencium dapat melihat video pembelajaran di bawah ini
Video Pembelajaran Indra penciuman
Pertanyaan 6
kesimpulan
Hidung merupakan indera pembau yang menerima rangsangan zat kimia yang bertindak
sebagai kemoreseptor. Reseptor hidung adalah saraf olfaktori dan terletak pada langit langit rongga hidung yang peka terhadap molekul bau (odoran). Daerah yang sensitive
terhadap rasa bau terletak di bagian atap rongga hidung dimana terdapat dua jenis sel
yaitu: sel penyokong berupa sel sel epitel dan sel-sel pembau sebagai reseptor yang
berupa sel-sel syaraf.